Jalan- Jalan Ke ICT Dompu

Sabtu, 23 Pebruari 2008, Saya ma Pak Hermansyah, dilain kesempatan kita sebut saja PH (Ketua ICT Kota Bima) n Ghale ato GH (nah ni dia gak jelas kantornya. Ngakunya sih kerja di Pemkot Bima , tapi malah sering ngantor di Ruangan server ICT kota Bima :D), jalan-jalan ke Dompu tepatnya di SMEA Dompu yang jadi pusatnya ICT Kabupaten Dompu.
Start dari Bima jam 10.00 AM, syukur perjalanan tidak ada hambatan n sukses sampai di tujuan dengan selamat.
Setelah sampe di SMEA, pintu mobil kita buka, terus turun n setelah turun tidak lupa menutup pintu..jederrrr..lalu PH mengunci pintu mobilnya… ctakkkk..(begitu bunyinya), tetapi sebelumnya saya berdoa dulu dalam hati n gak mengangkat kedua tangan, karena takut ketahuan sok alim ma PH n GH. tapi di blog ini saya bocorkan doa saya : Ya Allah terima kasih gak membuat saya mabok darat n menyelamatkan saya dari rintangan.
Baru turun dari mobil, kami sudah di sambut hangat dan ramah oleh Kepala Sekolah (Pak Asrarudin). Rupanya beliau sudah sejak tadi menunggu kedatangan kami, padahal ini hanya kunjungan silaturahmi biasa n tidak resmi.
Sebelum ke ruangan ICT kami dipersilahkan duduk di ruangan beliau n disuguhi makanan ringan n air putih (lumayan untuk ngisi perut saya yang banyak cacingnya).
saya sedikit reuni dengan suasana di SMEA karena waktu umur 4 tahunan dulu..dulu banget, tempat ini merupakan lingkungan aku bermain. coz dulu aku dilahirkan di Karijawa Dompu, posisi rumahku yaitu : sebelah barat berbatasan dengan sungai, sebelah timur berbatasan dengan lapangan sepak bola, sebelah utara berbatasan dengan SD, sebelah selatan berbatasan dengan tanah milik hantu..alias kuburan. syukurlah bapakku dulu mendapatkan rumah di situ coz sangat strategis n bebas dari kendaran bermotor.
saya sangat senang bisa melihat kembali tanah kelahiranku secara langsung, soalnya aku cari2 di Google Earth (GE) posisi kota kelahiranku itu gak ada, yang kelihatan cuma awan saja, tadinya aku pikir GE emang rada2 bego malah pernah aku sumpahin dia “stupid”, sengaja pake bhs inggris biar yang buat GE-nya ngerti gitu. Nah yang gak ngerti Bhs. Inggris aku translate kan ke dalam bahasa bima : sampula!. Sekarang dah ngerti kan?.
Tapi setelah konsultasi dengan pembuat GE baru aku tau, ternyata mereka sengaja hanya menampilkan awan n dibuat abstrak karena menghormati aku. Katanya aku makhluk ajaib, gitu. Terima kasih GE.
Sekarang lanjut…
Setelah setengah jam duduk di ruangan Kepsek, kami pamit (untuk sementara) melanjutkan perjalanan ke ruangan ICT. Di sana sudah menunggu si Black Claws (BC)…STOP PRESS.
sebelum dilanjutin tentang main ke ruangan ICT, aku ceritain dulu tentang BC.
Dulu aku pernah chatting ma dia di mIrc, terus lewat chat kita kenalan gitu deh. aku pikir dia tuh sudah tua ato seumuranku. Tetapi aku terkaget-kaget n hampir terkencing-kencing, suer bro’, ternyata dia masih balita (bawah lima ratus tahun) ato masih ABG (Atas Bawah Gede).
Dulu aku pikir badannya dia sebesar bakteri ehh ternyata malah segede gajah dompu.
Dulu aku pikir rambutnya lurus, tetapi astaga! kriwil-kriwik bro’, hampir saja aku mo pesan 1 bungkus campur pake telor (aku kira dia jualan mi di kepalanya). tetapi cepat aku tersadar dan mengucapkan istighfar.
Dulu aku kira dia pengguna internet biasa, tak taunya dia heke (kalo orang bima n dompu bahasanya gak pake huruf mati)….START PRESS.
Setelah sampe di ruangan ICT, kami duduk ala jepang di ruangan servernya.
Di sebelah kanan saya PH, di sebelah kiri saya GH, Di depan sebelah kanan saya Mas Suharyanto (MS) (ni dia nih ketua ICT Dompu), di depan sebelah kiri ada Si BC, terus di sebelah kanannya BC ada Mas Fitrah (MF) alumni Universitas Gunadarma Jakarta.
ada 3 orang yang bernama fitrah di dunia ini yang saya kenal, tapi baru MF yang benar2 sesuai dengan namanya yang berarti eMas yang Suci. 2 orang lainnya sangat kotor pikirannya.he…he…sorry bro’.
kembali saya ingin menceritakan story tentang MS.
Perkenalan awal dengan MS saat ada schoolmapping. tililit…tililiit..hp saya berbunyi, di layarnya menampilkan nomor yang gak jelas alias tanpa nama. sedikit ragu2 saya menerimanya. soalnya saya takut di telepon ma presiden RI untuk diangkat menjadi menteri, jujur saja saya belom siap untuk menjadi menteri dan baru tercatat di dalam sejarah ada calon menteri yang seperti saya. Setelah saya tekan tombol terima, di ujung sana seorang lelaki memperkenalkan dirinya n bla..bla..bla.
Taon 2006 akhirnya kami bertemu muka di mataram saat ada oprek-oprek jaringan n linux di dinas Dikpora, terus ketemu lagi di Jakarta di sebuah Hotel **** (bintang 4). MS orangnya baik n santun maklum beliau orang jawa n njawani pembawaannya tenang dan ramah.
Sambil duduk2 n ngobrol di ruangan server tentang apa saja yang penting nyangkut di otak n disalurkan di lidah, kami disuguhi kopi hangat dan minumlah kita semua, ahh nikmaaat.
Jam sudah menunjukkan pukul 2 PM, kami di ajak oleh MS untuk ngisi perut di salah satu rumah makan di Dompu, letaknya samping Masjid Raya.
Satu jam kami makan2 sambil ngobrol, jam sudah menunjuk di angka 3 PM. Tibalah saatnya untuk pamit. Kami bertiga mohon diri untuk kembali ke Bima, sambil menuju jalan pulang kami mampir di rumahnya MS untuk ambil madu hitam (Black Honey) untuk oleh2 saya (trimsssss Mas, moga panjang umur n banyak rezeqi).
di rumah MS kami cuma duduk 10 menit, terus pamit pulang.”ceklek”.. pintu mobil saya buka, naik dan duduk manis.
sekarang kita pulang n menikmati perjalanan yang mengasyikkan.

ps:
Trims untuk Pak Asraruddin (Kepsek), Mas Suharyanto (ketua ICT Dompu), Mas Fitrah, Black Claw, dan teman2 guru lainnya atas dukungan dan kerja samanya sehingga acara ini berlangsung dengan penuh keakrabatan.
sampai ketemu dilain episode