Tucan : Rapidshare, Deposit File, 4Shared, MegaUpload, etc.

Dari dulu, kalau mau mengunduh (download) file dari Rapidshare, DepositFile, FileFactor, dan kawan-kawan sejenisnya, sangat membosankan. Kalau file unduhannya cuma satu biji, itu gak masalah, biasanya langsung klik link yang ada, terus tunggu waktu unduhan dalam countdown, setelah itu baru bisa mengunduh.

Kalau mengunduh secara manual untuk banyak file, kita harus menunggu beberapa saat, sampai file yang diunduh selesai, setelah itu baru bisa mengunduh lagi.

Rapidshare dan kawan-kawannya itu akan memberikan fasilitas multiple download kalau sudah memiliki akun alias kita harus membayar dulu baru dapat fasilitas tersebut.

Nah untuk urusan bayar membayar ini memberatkan bagi sebagian orang, dan saya termasuk di dalam kategori tersebut.

Setelah keliling-keliling di rimba belantara google, saya akhirnya menemukan software unduhan yang sangat membantu sekali dalam proses unduh mengunduh. Tucan nama software tersebut. Software yang berjalan di tiga sistim operasi yaitu Linux, Macintosh dan Window$, bisa diambil secara gratis di situs resminya di sini atau untuk linux yang berbasis debian bisa di ambil di sini. Untuk cara yang praktis jika menggunakan Ubuntu (saya menggunakan ubuntu 9.10 Karmic Koala) atau BlankOn bisa langsung menggunakan Synaptic Package Manager atau langsung mengetik di terminal :

sudo apt-get install tucan

Proses penginstalan akan berlangsung sesuai dengan kecepatan koneksi internet anda. Jika telah selesai, Tucan bisa dipanggil dari menu Application===>Internet===>Tucan Manager.

Jika membuka Tucan untuk pertama kali, Tucan akan memberikan pilihan Service Configuration untuk kita centang. Saya mencentang semua hostingan.

Untuk mengkonfigurasi Tucan, bisa dilakukan dari menu View—>Preference.

Pada tab General Configuration di atas, ada 3 menu yang bisa dikonfigurasi. yang pertama, Choose Language, tetapi hanya 9 bahasa yang didukung. Jadi biarkan saja dalam posisi defaultnya yaitu Bahasa Inggris. Konfigurasi yang kedua adalah Max Simultaneous downloads, yang bisa di set maksimal sampai 20. Sedangkan Max download speed, silahkan diisi jika anda ingin membatasi kecapatan download. Konfigurasi yang ketiga yang Download Folder, yaitu pilihan dimana kita akan menyimpan file hasil download.

Pada tab Service Confguration, di sinilah kita bisa mencentang semua tempat hostingan (download maupun upload file). Pada listnya tercantum : 4shared.com, bodongo, depositfile, easy-share, filefactory, gigasize, hotfile, mediafire, megaupload, rapidshare, sendspace, zshare.
Pada tab Advanced Configuration, centang close to try, jadi Tucan akan berjalan pada systray jika kita mengklik tanda close.
Cara mengunduh file dari hostingan, sangat mudah. tinggal klik kanan link yang ada, pilih copy link location, kemudian klik Add download pada jendela Tucan kemudian pastekan link yang dicopy tadi pada jendela input links.
Klik tanda Check Links.
Tunggu beberapa saat, Tucan akan melakukan verifikasi link. Jika sudah ok, link yang telah kita pastekan akan berpindah ke kotak bawah.

Klik Add untuk memulai proses pengunduhan. Jika sukses akan terlihat seperti tangkapan layar di bawah ini.

Yang Baru dari Ubuntu 9.10 Karmic Koala

Semalam, saya unduh Ubuntu 9.10 dengan nama kode Karmic Koala dari Kambing, paginya saya bakar menggunakan K3B, kemudian saya installkan pada salah satu komputer di lab. ICT SMKN 1 Bima.
Setelah berhasil, saya melihat tampilan yang indah dan menarik dari si Karmic.
Banyak gebrakan baru yang saya lihat pada si Karmic ini, untuk penginstalan default (sebelum ditambahkan software dari synaptic), di antarnya :

Chatting biasanya menggunakan Pidgin, sekarang sudah diganti dengan Empathy

Tempat penyimpanan File online gratis dari Ubuntu One, sudah langsung terintegrasi

Hmmm, ada Disk Utilitynya juga

Ubuntu Software Center, sekarang tampilannya sudah lebih menarik

Lebih banyak pilihan untuk Desktop Background.

Menyimpan File Online Dengan Ubuntu One

Banyak tempat penyimpanan online yang ada, tapi saya ingin mencoba ubuntu one yang berkapasitas baru 2 GB yang masih dalam versi beta. untuk cara penginstalan di komputer bisa melirik link di sini. Jangan lupa menggunakan browser mozilla firefox. Udah baca kan??. Sekarang kita buka ubuntu one dari menu Application-internet-ubuntu one. Lalu klik Add this computer, ubuntu one akan nongol di systray pojok kanan atas.
Untuk Menyimpan file yang diinginkan dari hard disk komputer yang kita miliki, lihat tangkapan layar di bawah ini

setelah itu nautilus akan terbuka. Perhatikan dengan baik, folder komputer kita akan bertambah satu buah dengan adanya folder ubuntu one.
Untuk menyimpan file, sangat gampang tinggal copy paste atau drag n drop file yang kita miliki di komputer ke folder ubuntu one. Nah setelah file yang kita simpan di folder ubuntu one, perhatikan systray pojok kanan atas pada komputer anda, logo ubuntu akan berputar yang menandakan sedang proses penyimpanan online ke hardisknya ubuntu one di internet (proses sinkronasi)

Untuk mengecek apakah file sudah tersimpan, buku situs ubuntu ono, login dengan aku yang dimiliki.
Untuk file saya, ternyata dah ada 🙂

ICT dan Kegemaran Donlot

Saat menulis ini, saya sudah mendownload: ratusan file untuk kegiatan belajar mengajar di cekolahku (ini yang sangat penting, dulu cari file untuk menunjang saya ngajar minta ampun susahnya), 9 linux dari berbagai distro (untuk mempermudah ambisi saya melinuxkan sekolah dan menyekolahkan linux, lho ini apa maksudnya?), 1 windows xp sp3 asli bajakan he…he…, 10 judul pilem (di Bima gak ada bioskop apalagi sekelas twenty one.